Social Icons

arabic education

interaktif, inofatif, dan komunikatif

Kamis, 28 Maret 2013

Hidup yang Hakiki


Hidup itu indah
Oleh: Bahroin Budiya



Banyak manusia di dunia ini kurang bisa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan kepada kita, padahal kalau manusia selalu kurang dengan apa yang dimiliki itu hal yang wajar-wajar saja, yang menjadi problem adalah bagaimana manusia mampu memanage dirinya agar hidup mereka terarah dengan benar. Keinginan-keinginan perencenaan atau kata lainnya itu fiture plan (target atau rencana masa depan) sangat berpengaruh bagi mereka sendiri, di sisi lain manusia sering kali mengatakan bahwa hidup itu sulit tanpa adanya kebutuhan yang kita dapat pasti terasa berat bahkan menjadi beban hidup yang lama bila kita hanya terdiam saja.

Bagian kekuatan yang ada diri manusia pada umumnya terletak pada pola pikir dan perasaan mereka, karena apa? Karena dengan adanya akal pikiran manusia mampu menciptakan segala potensi yang ada pada diri meraka, seperti halnya membuat sebuah rumah untuk timpat tinggal pribadi atau keluarga dekat, hal demikian akal pikiran berperan penting menggambarkan, menemukan, menyalurkan kukuatannya berupa ide-ide sebagai ujung tombak peraih apa yang mereka inginkan, yang kedua adalah perasaaan dengan adanya rasa dalam diri ini berfungsi sebagai penyeimbang pada pikiran, pada mulanya ketika kita merespon atau menerima objek dari luar itu diterima oleh alat indra kita berupa mata kemudian telinga kalau objek itu bersuara, langkah secara otomatis pasti pikiran kita menerima dari apa yang kita lihat dan kemudian diterima oleh hati berupa perasaan terus kembali ke akal lagi, jadi adanya objek yang diterima semua manusia memiliki banyak karakteristik yang berbeda dan juga ada yang sama. Variasi hidup inilah yang menjadikan manusia saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.


Kesempatan yang merupakan peluang hidup mengiringi berbagai bentuk minat dan kemauan individu apakah kesempatan ini tergolong jarang ataukah sering terjadi, nah prosedur untuk memilih mana yang sesuai tidaknya untuk setiap individu itu berangkat dari kebutuhan yang akan diperolehnya. Keterkaitan prosedur yang akan dilakukan harus mempunyai tujuan yang jelas.

Sebenarnya dalam prespektif islam, untuk meraih hidup yang hakiki itu bukanlah suatu yang sulit, rumit, dan sebagainya akan tetapi semuanya bersumber pada niat karena dalam sebuah riwayat Rasulullah bahwasannya segala sesuatu perbuatan tidak lepas dari niat, riwayat ini disepakati oleh banyak kalangan bahkan seluruh penjuru dunia dalam tataran internasional. Memang diawal sudah barang tentu ada kalanya untuk meraih hidup yang bergejolak dan untuk melalui alur panjang membutuhkan tekad yang dinamis dan disertai rasa percaya diri yang hebat, persiapan dalam menjalani sebuah kehidupan terukur dari usaha manusia itu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar